OUTBOUND OUTDOOR DAN INDOOR
OUTBOUND OUTDOOR DAN INDOOR
Outbound Training Programme
adalah program yang dirancang bagi organisasi, perusahaan atau
sekolah-sekolah yang ingin meningkatkan atau membangun sikap
kepemimpinan dan kerjasama kelompok dalam diri karyawan dalam suatu
perusahaan atau siswa suatu sekolah atau anggota dalam suatu organisasi.
Kegiatan Outbound Training dilakukan
di alam terbuka, ini akan membuat kegiatan outbound menjadi lebih
menyenangkan dan juga penuh tantangan, sehingga karyawan atau siswa yang
mengikuti kegiatan outbound tidak merasa tertekan dan jenuh dengan
program outbound tersebut.
Tujuan Kegiatan Outbound :
- Menumbuhkan sikap kepemimpinan dan keberanian dalam mengambil keputusan
- Meningkatkan sportifitas yang dapat diterapkan dalam kegiatan kerja sehari- hari
- Meningkatkan motifasi dalam kerjasama kelompok.
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
- Menumbuhkan komitmen pada norma yang disepakati
- Menumbuhkan semangat berkompetisi dalam konteks untuk mencapai tujuan bersama
- Membangun sikap pantang menyerah dalam menyelesaikan permasalahan kerja
- Melatih membuat perencanaan yang matang dan koordinasi tim yang rapi
- Melatih kemampuan mengambil keputusan yang efektif dalam situasi sulit
Berikut kami berikan contoh model - model outbond sederhana, selanjutnya
bisa dikembangkan di qobilahnya masing - masing semoga bermanfaat.
Dalam setiap akan memulai sebuah outbound, hendaklah diberikan pengantar atau penjelasan kepada para peserta agar peserta dapat mengikuti serangkaian outbound yang diberikan sehingga tujuan dari pengadaan paket - peket outbound tersebut dapat tercapai secara maksimal, disamping itu agar dalam pelaksanaannya nanti resiko kecelakaan dapat terminimalisir.
1.Senandung (Hamming)
Tujuan : Mendorong tejadinya interaksi yang intensif dan menyadarkan perlunya kerjasama.
Media : Potongan lagu anak-anak/ yang lain, contoh balon, naik kepuncak gunung, pelangi, dll
Langkah-langkah :
Fasilitator menjelaskan nama pemainan ini yaitu hamming (senandung).
Fasilitator membagikan potongan lagu dalam gulungan kertas pada semua peserta dengan satu lagu yang tidak sama untuk peserta.
Peserta diminta melihat dengan baik dan menyimpan kertas yang berisi potongan lagu itu, dan tidak boleh memberitahukan potongan lagu itu pada peserta lain.
Semua peserta diminta untuk bersenandung sesuai dengan potongan lagu dalam kertas, dan mencari yang senandungnya sama. Peserta yang mempunyai senandung sama diminta berkelompok.
Evaluasi dan refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Bagaimana perasaan peserta pada waktu mencari senandung yang sama?
Bagaimana perasaan peserta yang tidak mendapatkan kelompok?
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya kerjasama kelompok.
Tujuan : Mendorong tejadinya interaksi yang intensif dan menyadarkan perlunya kerjasama.
Media : Potongan lagu anak-anak/ yang lain, contoh balon, naik kepuncak gunung, pelangi, dll
Langkah-langkah :
Fasilitator menjelaskan nama pemainan ini yaitu hamming (senandung).
Fasilitator membagikan potongan lagu dalam gulungan kertas pada semua peserta dengan satu lagu yang tidak sama untuk peserta.
Peserta diminta melihat dengan baik dan menyimpan kertas yang berisi potongan lagu itu, dan tidak boleh memberitahukan potongan lagu itu pada peserta lain.
Semua peserta diminta untuk bersenandung sesuai dengan potongan lagu dalam kertas, dan mencari yang senandungnya sama. Peserta yang mempunyai senandung sama diminta berkelompok.
Evaluasi dan refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Bagaimana perasaan peserta pada waktu mencari senandung yang sama?
Bagaimana perasaan peserta yang tidak mendapatkan kelompok?
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya kerjasama kelompok.
2.Ball Game
Tujuan : Pengenalan diri, dii orang lain, pengembangan diri termasuk
pengembangan mental yang berorientasi mutu dan motivasi diri.
Media : Bola karet
Langkah-langkah :
Tahap I
Fasilitator menjelaskan aturan permainan yaitu esensi permainan ini adalah menyebutkan nama, pada tahap pertama setiap peserta akan mendapatkan lemparan bola (satu peserta hanya satu kali menyentuh bola).
Peserta yang mendapat bola melemparkan bola pada peserta lain dengan cara menyebut nama sendiri dan nama tujuan peserta yang akan diberi bola (Dzikron – Burhan).
Peserta yang terakhir menerima bola melempar kepada fasilitator yang berbeda di tengah lingkaran.
Tahap II
Esensi permainan ini tetap menyebutkan nama, satu peserta satu kali menyentuh bola.
Bagi peserta yang menerima bola mengucapkan terima kasih kepada penberi bola. Kemudian melempar bola kepada peserta lain dengan menyebut nama sendiri dan nama peserta lain yang akan diberi bola (terima kasih Dzikron, Burhan – Rio)
Peserta terakhir menerima bola, melempa pada fasilitator yang berada ditengah lingkaran.
Tahap III
Esensi pemainan ini adalah menyebutkan nama dan setiap peserta hanya satu kali menyentuh bola, hanya pada tahap ini peserta dituntut untuk bekeja dengan kecepatan tinggi
Fasilitator memberikan waktu untuk diskusi peserta akan diperoleh cara yang paling cepat
Catatan : Pada tahap fasilitator memberi hukuman baik untuk kelompok atau individu setiap tejadi kesalahan.
Evaluasi dan Refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Bagaimana kesan peserta terhadap kelompok ini dan pserta lain?
Apakah semua peserta sekarang sudah dapat mengenal peserta lain?
(Fasilitator dapat mengembangkan evaluasi pada pengembangan diri. pengembangan mental yang berorientasi pada mutu dan motivasi diri).
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya kerjasama kelompok.
3.Goyang Angka
Tujuan : Menjadikan suasana yang sudah lelah menjadi sebuah semangat baru.
Media : Kita ingat saja tanggal pada saat melakukan permainan itu, misal 12 Agustus 2008
Langkah-langkah :
Fasilitator menanyakan biasanya menulis pakai apa?
Pasti peserta akan menjawab pakai pensil/ bolponit/ juga spidol
Pada saat itu Fasilitator meminta pada saat itu menulis pensil/ bolponit/ pun spidol tetapi memakai pantat.
Pesera diminta untuk berdiri sambil menaruh tangannya dipinggang. Kemudian secara bersama-sama mempraktekkan menulis angka 12 08 2008 sambil mengucapkan angka-angka tadi.
Evaluasi dan refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Fasilitator menanyakan terhadap peserta yang tertawa.
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya semangat baru untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
Media : Bola karet
Langkah-langkah :
Tahap I
Fasilitator menjelaskan aturan permainan yaitu esensi permainan ini adalah menyebutkan nama, pada tahap pertama setiap peserta akan mendapatkan lemparan bola (satu peserta hanya satu kali menyentuh bola).
Peserta yang mendapat bola melemparkan bola pada peserta lain dengan cara menyebut nama sendiri dan nama tujuan peserta yang akan diberi bola (Dzikron – Burhan).
Peserta yang terakhir menerima bola melempar kepada fasilitator yang berbeda di tengah lingkaran.
Tahap II
Esensi permainan ini tetap menyebutkan nama, satu peserta satu kali menyentuh bola.
Bagi peserta yang menerima bola mengucapkan terima kasih kepada penberi bola. Kemudian melempar bola kepada peserta lain dengan menyebut nama sendiri dan nama peserta lain yang akan diberi bola (terima kasih Dzikron, Burhan – Rio)
Peserta terakhir menerima bola, melempa pada fasilitator yang berada ditengah lingkaran.
Tahap III
Esensi pemainan ini adalah menyebutkan nama dan setiap peserta hanya satu kali menyentuh bola, hanya pada tahap ini peserta dituntut untuk bekeja dengan kecepatan tinggi
Fasilitator memberikan waktu untuk diskusi peserta akan diperoleh cara yang paling cepat
Catatan : Pada tahap fasilitator memberi hukuman baik untuk kelompok atau individu setiap tejadi kesalahan.
Evaluasi dan Refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Bagaimana kesan peserta terhadap kelompok ini dan pserta lain?
Apakah semua peserta sekarang sudah dapat mengenal peserta lain?
(Fasilitator dapat mengembangkan evaluasi pada pengembangan diri. pengembangan mental yang berorientasi pada mutu dan motivasi diri).
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya kerjasama kelompok.
3.Goyang Angka
Tujuan : Menjadikan suasana yang sudah lelah menjadi sebuah semangat baru.
Media : Kita ingat saja tanggal pada saat melakukan permainan itu, misal 12 Agustus 2008
Langkah-langkah :
Fasilitator menanyakan biasanya menulis pakai apa?
Pasti peserta akan menjawab pakai pensil/ bolponit/ juga spidol
Pada saat itu Fasilitator meminta pada saat itu menulis pensil/ bolponit/ pun spidol tetapi memakai pantat.
Pesera diminta untuk berdiri sambil menaruh tangannya dipinggang. Kemudian secara bersama-sama mempraktekkan menulis angka 12 08 2008 sambil mengucapkan angka-angka tadi.
Evaluasi dan refleksi
Bagaimana perasaan peserta pada waktu melakukan permainan tadi?
Fasilitator menanyakan terhadap peserta yang tertawa.
Evaluasi dari fasilitator yang diarahkan pada pentingnya semangat baru untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
4.Spider Web (Jaring laba – laba)
Tujuan : Dapat bekerja sekalipun dibawah tekanan dan dapat membangun
kelompok secara aktif. Sekaligus memberi kesempatan secara kelompok
untuk menetapkan komitmen sesuai dengan tujuan hidup yang telah dibuat
untuk masa depannya.
Langkah – langkah : Peserta dihadapkan pada jarring laba – laba yang terbuat tali, dengan lubang bervariasi. Sebelum melakukan ditunjuk dua orang satu orang menjadi orang buta dan satu orang lan sebagai orang bisu.
Sebagai peserta harus memasuki jaring laba – laba tanpa menyentuh tali.
Setiap peserta hanya boleh memasuki satu lubang.
Begitu dengan cara kerjasama sampai semua peserta berhasil melewati jaring laba – laba.
Evaluasi dan refleksi
Tanyakan kepada peserta bagaimana perasaan dalam melakukan permainan tersebut?
Fasilitator melakukan brainstorming dengan peserta agar tecapai tujuan permainan ini.
Langkah – langkah : Peserta dihadapkan pada jarring laba – laba yang terbuat tali, dengan lubang bervariasi. Sebelum melakukan ditunjuk dua orang satu orang menjadi orang buta dan satu orang lan sebagai orang bisu.
Sebagai peserta harus memasuki jaring laba – laba tanpa menyentuh tali.
Setiap peserta hanya boleh memasuki satu lubang.
Begitu dengan cara kerjasama sampai semua peserta berhasil melewati jaring laba – laba.
Evaluasi dan refleksi
Tanyakan kepada peserta bagaimana perasaan dalam melakukan permainan tersebut?
Fasilitator melakukan brainstorming dengan peserta agar tecapai tujuan permainan ini.
5.Kereta Manusia Buta
Tujuan : Dapat merasakan menjadi seorang pemimpin dan menjadi orang yang dipimpin
Langkah – langkah :
Fasilitator membuat arena kereta
Peserta diminta untuk menutup matanya dan salaing memegang bahu teman yang ada didepannya, kecuali yang belakang
Peserta yang paling belakang yang tidak ditutup matanya, menomando semua anggotanya dengan cara bila arena belok kanan, bahu kanan teman didepannya ditepuk sekali dan dilanjutkan sampai pada peserta yang paling depan untuk melangkah sesuai dengan instruksi dari belakang. Bila arena belok kanan ditepuk bahu kiri teman didepannya dan dilanjutkan sampai pada peserta yang paling depan untuk melangkah sesuai dengan instruksi dari belakang. Dalan bila arena lurus maka instruksinya di tepuk kedua duanya sekali.
Evaluasi dan refleksi
Tanyakan kepada peserta bagaimana perasaan dalam melakukan permainan tersebut?
Fasilitator melakukan brainstorming dengan peserta agar tecapai tujuan permainan ini
7.Buta Tuli Bisu
Permainan outbound murah
ini adalah salah satu permainan yang sudah banyak orang tahu. Cara
mainnya adalah dengan membentuk kelompok yang menjadi si buta, si tuli,
dan si bisu. Kemudian tentukan jalur atau rute yang harus dilewati. Si
bisu harus memberi arahan kepada si tuli dengan cara menggerakkan
badannya. Selanjutnya si tuli akan member tahu kemana arah si buta harus
berjalan. Pemenangnya ditentukan dari waktu mereka mencapai finish.
Siapa yang paling cepat, ia lah pemenangnya. Dengan permainan outbound murah ini, peserta dapat belajar untuk saling percaya dalam tim, serta konsentrasi.
8.Kuadrat Angka
Permainan ini sangatlah mudah
sehingga dapat digunakan untuk ice breaking dalam acara atau
seminar-seminar. Cara mainnya sangat mudah. Peserta permainan outbound murah
ini hanya cukup berhitung dalam barisan. Namun, bukanlah menghitung 1,
2, 3, dan seterusnya melainkan menghitung dengan kelipatan angka yang
disebutkan oleh fasilitator. Misalnya fasilitator menyebut angka 3, maka
peserta akan menghitung dari angka 3, 6, 9, 12, dan seterusnya.
Permainan ini berguna untuk melatih konsentrasi dan kecepatan berpikir
peserta.
9.Kapal Perang
Permainan ini dimainkan oleh
minimal tujuh orang dalam setiap kelompok. Mereka berperan sebagai awak
kapal masing-masing Negara. Tugas mereka yaitu meneriakkan kata
cekrekkek, awas, bidik, siap, tembak, dor, kemudian peserta ke tujuh
harus menyebutkan kelompok yang ditembaknya dengan benar. Permainan ini
dilakukan hingga tinggal satu kelompok yang kemudian menjadi
pemenangnya. Permainan ini dilakukan untuk melatih kekompakan kelompok
serta konsentrasi dan daya ingat peserta.
10.Simon Says
Permainan outbound murah
ini sangat mudah dan sederhana. Yaitu peserta wajib mengikuti perintah
fasilitator yang diawali dengan kata simon atau simon says. Jika tidak
diawali dengan kata tersebut, maka peserta tidak perlu melakukannya.
Jika salah, maka peserta harus maju ke depan untuk menghibur
teman-temannya.
Kobra dan Kera
Permainan outbound yang berikut ini cukup menarik karena biasanya
peserta akan gemas dengan permainan ini. Sesungguhnya permainan ini akan
menjadi lebih seru apabila pesertanya lebih banyak karena semakin
panjang badan ular kobra akan menjadi tantangan yang mengasyikkan.
Peserta dipilih satu orang untuk berperan sebagai kera dan satu orang
sebagai kepala ular kobra sedangkan peserta yang lain berbaris berbanjar
dan memgang pinggang atau pundak teman yang ada didepannya untuk
membentuk badan dan ekor ular. Tugas kera adalah menangkap orang paling
belakang atau yang berperan menjadi ekor ular tersebut. Nah kepala ular
harus berusaha dapat menangkap kera tanpa memutus ikatan sebagai ular.
Untuk lebih membuat seru permainan maka dapat dtambahkan variasi dengan
aturan bahwa kera menangkap ekor ular harus dengan membelakanginya.
serta cara bergandengan ular juga dapat di buat sesuai dengan umur
peserta. untuk para peserta yang masih muda dan enerjik maka dapat
diatur bahwa ular harus bergandengan tangan dengan tangan kiri peserta
depan harus melewati antara kaki kanan dan kiri menuju kebelakang untuk
bergandengan dengan tangan kanan peserta di belakangnya. kera yang
tertangkap dapat masuk kedalam barisan ular dan menunjuk orang lain
sebagai kera. Pesan moral dalam permainan ini adalah bagaimana tim dapat
mencapai tujuan tanpa memiliki rasa egois atau mencari selamatnya
sendiri. karena setiap pekerjaan memiliki resiko yang berbeda - beda
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
11.Tulis Cerita Berputar
Ini merupakan game yang saya gabungkan dari beberapa jenis game agar lebih seru dimainkan. Untuk bahan, siapkan 2 kertas dan 2 bolpoin. Setiap orang diminta untuk duduk melingkar. Taruh kertas dan bolpoin ke 2 orang yang saling berhadapan agar posisi kertas awalnya jauh.
Setiap orang yang mendapat kertas harus menulis sebuah kalimat terserah apapun kata-katanya dan nantinya ini diharapkan menjadi sebuah cerita. Setelah menulis, kertas tersebut diberikan kepada orang sebelahnya (putaran boleh searah / berlawanan arah jarum jam yang penting tidak berubah). Orang sebelahnya akan melanjutkan kalimat yang ditulis orang sebelumnya pada baris berikutnya. Oh ya, setiap peserta hanya boleh melihat kalimat terakhir yang ditulis orang sebelumnya. Untuk memudahkan, berikan instruksi agar setiap orang yang sudah selesai menulis satu baris jangan lupa menutup kalimat sebelumnya dengan cara melipat kertas baru menyerahkan kertas tersebut ke orang yang baru.
Game akan berakhir ketika kertas sudah habis sehingga tidak bisa menulis cerita lagi di kertas tersebut atau ketika 2 kertas yang berputar tersebut bertemu di satu orang. Orang terakhir yang mendapat kertas bertugas untuk membacakan isi cerita dari kertas itu. Nah, biasanya yang bikin lucu pada waktu cerita ini dibacakan isinya kocak
Ini merupakan game yang saya gabungkan dari beberapa jenis game agar lebih seru dimainkan. Untuk bahan, siapkan 2 kertas dan 2 bolpoin. Setiap orang diminta untuk duduk melingkar. Taruh kertas dan bolpoin ke 2 orang yang saling berhadapan agar posisi kertas awalnya jauh.
Setiap orang yang mendapat kertas harus menulis sebuah kalimat terserah apapun kata-katanya dan nantinya ini diharapkan menjadi sebuah cerita. Setelah menulis, kertas tersebut diberikan kepada orang sebelahnya (putaran boleh searah / berlawanan arah jarum jam yang penting tidak berubah). Orang sebelahnya akan melanjutkan kalimat yang ditulis orang sebelumnya pada baris berikutnya. Oh ya, setiap peserta hanya boleh melihat kalimat terakhir yang ditulis orang sebelumnya. Untuk memudahkan, berikan instruksi agar setiap orang yang sudah selesai menulis satu baris jangan lupa menutup kalimat sebelumnya dengan cara melipat kertas baru menyerahkan kertas tersebut ke orang yang baru.
Game akan berakhir ketika kertas sudah habis sehingga tidak bisa menulis cerita lagi di kertas tersebut atau ketika 2 kertas yang berputar tersebut bertemu di satu orang. Orang terakhir yang mendapat kertas bertugas untuk membacakan isi cerita dari kertas itu. Nah, biasanya yang bikin lucu pada waktu cerita ini dibacakan isinya kocak
12.Fakta Unik
Setiap pemain diminta untuk menuliskan 3 fakta unik tentang dirinya, terserah apapun itu. Tidak boleh diberitahu siapapun kecuali Moderator. Untuk pengumpulan sih kalo mau gampang pake kertas, kalo mau lebih hi-tech mungkin pake SMS aja ke Moderator. :p
Nah tugas moderator adalah menyebutkan salah satu fakta unik dari kumpulan fakta tersebut dan pemain yang ditunjuk menebak fakta unik tersebut adalah milik siapa. Jika benar maka akan mendapat poin, pemenang diambil dari peserta yg memiliki poin terbanyak.
Untuk memudahkan permainan, biasa sih saya gunakan bola-bolaan dari kertas. Bola awal-awal diberikan ke salah satu peserta sebagai penebak pertama. Peserta yang menebak akan melempar bola ke orang yang ditebak. Selanjutnya orang yang dilempari bola tersebut akan menjadi penebak (tidak peduli salah atau benar) dan seterusnya.
Setiap pemain diminta untuk menuliskan 3 fakta unik tentang dirinya, terserah apapun itu. Tidak boleh diberitahu siapapun kecuali Moderator. Untuk pengumpulan sih kalo mau gampang pake kertas, kalo mau lebih hi-tech mungkin pake SMS aja ke Moderator. :p
Nah tugas moderator adalah menyebutkan salah satu fakta unik dari kumpulan fakta tersebut dan pemain yang ditunjuk menebak fakta unik tersebut adalah milik siapa. Jika benar maka akan mendapat poin, pemenang diambil dari peserta yg memiliki poin terbanyak.
Untuk memudahkan permainan, biasa sih saya gunakan bola-bolaan dari kertas. Bola awal-awal diberikan ke salah satu peserta sebagai penebak pertama. Peserta yang menebak akan melempar bola ke orang yang ditebak. Selanjutnya orang yang dilempari bola tersebut akan menjadi penebak (tidak peduli salah atau benar) dan seterusnya.
Kobra dan Kera
Permainan outbound yang berikut ini cukup menarik karena biasanya
peserta akan gemas dengan permainan ini. Sesungguhnya permainan ini akan
menjadi lebih seru apabila pesertanya lebih banyak karena semakin
panjang badan ular kobra akan menjadi tantangan yang mengasyikkan.
Peserta dipilih satu orang untuk berperan sebagai kera dan satu orang
sebagai kepala ular kobra sedangkan peserta yang lain berbaris berbanjar
dan memgang pinggang atau pundak teman yang ada didepannya untuk
membentuk badan dan ekor ular. Tugas kera adalah menangkap orang paling
belakang atau yang berperan menjadi ekor ular tersebut. Nah kepala ular
harus berusaha dapat menangkap kera tanpa memutus ikatan sebagai ular.
Untuk lebih membuat seru permainan maka dapat dtambahkan variasi dengan
aturan bahwa kera menangkap ekor ular harus dengan membelakanginya.
serta cara bergandengan ular juga dapat di buat sesuai dengan umur
peserta. untuk para peserta yang masih muda dan enerjik maka dapat
diatur bahwa ular harus bergandengan tangan dengan tangan kiri peserta
depan harus melewati antara kaki kanan dan kiri menuju kebelakang untuk
bergandengan dengan tangan kanan peserta di belakangnya. kera yang
tertangkap dapat masuk kedalam barisan ular dan menunjuk orang lain
sebagai kera. Pesan moral dalam permainan ini adalah bagaimana tim dapat
mencapai tujuan tanpa memiliki rasa egois atau mencari selamatnya
sendiri. karena setiap pekerjaan memiliki resiko yang berbeda - beda
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Kobra dan Kera
Permainan outbound yang berikut ini cukup menarik karena biasanya
peserta akan gemas dengan permainan ini. Sesungguhnya permainan ini akan
menjadi lebih seru apabila pesertanya lebih banyak karena semakin
panjang badan ular kobra akan menjadi tantangan yang mengasyikkan.
Peserta dipilih satu orang untuk berperan sebagai kera dan satu orang
sebagai kepala ular kobra sedangkan peserta yang lain berbaris berbanjar
dan memgang pinggang atau pundak teman yang ada didepannya untuk
membentuk badan dan ekor ular. Tugas kera adalah menangkap orang paling
belakang atau yang berperan menjadi ekor ular tersebut. Nah kepala ular
harus berusaha dapat menangkap kera tanpa memutus ikatan sebagai ular.
Untuk lebih membuat seru permainan maka dapat dtambahkan variasi dengan
aturan bahwa kera menangkap ekor ular harus dengan membelakanginya.
serta cara bergandengan ular juga dapat di buat sesuai dengan umur
peserta. untuk para peserta yang masih muda dan enerjik maka dapat
diatur bahwa ular harus bergandengan tangan dengan tangan kiri peserta
depan harus melewati antara kaki kanan dan kiri menuju kebelakang untuk
bergandengan dengan tangan kanan peserta di belakangnya. kera yang
tertangkap dapat masuk kedalam barisan ular dan menunjuk orang lain
sebagai kera. Pesan moral dalam permainan ini adalah bagaimana tim dapat
mencapai tujuan tanpa memiliki rasa egois atau mencari selamatnya
sendiri. karena setiap pekerjaan memiliki resiko yang berbeda - beda
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef
13.Rumus Salah Benar
Ini game yang pernah dipimpin oleh teman saya. Permainan ini seru karena permainan ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Kalau ada pemain yang susah buat konsentrasi, biasanya game ini malah jadi ice breaking lucu yang sanggup memecahkan suasana.
Cara permainan game ini dimulai dengan moderator yang memberikan rumus, rumusnya terserah yang penting terdiri dari SALAH atau BENAR.
Contoh rumus: SALAH SALAH BENAR atau BENAR BENAR BENAR SALAH
Tujuannya dari rumus ini apa sih?
Awalnya moderator akan menyebutkan rumus tersebut sebelum permainan dimulai. Sewaktu permainan dimulai, moderator akan memberikan instruksi MAJU, MUNDUR, KIRI atau KANAN. Nah peserta harus melakukan apa yang dikatakan moderator sesuai rumus dan instruksinya.
Contohnya jika rumus BENAR BENAR SALAH BENAR
Pada saat moderator menginstruksikan MAJU, maka peserta harus MAJU
Instruksi kedua moderator MUNDUR, maka peserta harus MUNDUR
Instruksi ketiga moderator KIRI, maka peserta harus KANAN karena rumus ketiga adalah SALAH
Dan seterusnya..
Agar lebih seru, peserta diminta untuk menyebutkan aksinya juga dengan berbicara. Jadi contohnya jika peserta MAJU, maka peserta harus berteriak MAJU sambil badannya juga maju.
14.Belanja
Ini game yang dimainkan di pemasa (komunitas sel) saya. Game ini akan melatih daya ingat kita dan teman-teman kita yang bermain, terlebih juga konsentrasi kita dilatih disini. Sekali tidak konsentrasi, bisa-bisa langsung kalah dalam permainan ini. Haha ^^
Cara bermainnya sangat mudah, orang pertama akan memulai dengan huruf A, dilanjutkan dengan B, C, dst.. Kalimat awal adalah "Saya pergi ke pasar membeli .. ", orang pertama mengucapkan benda yang berawalan huruf A, contoh: Ayam. Selanjutnya orang kedua melanjutkannya "Saya pergi ke pasar membeli Ayam [Benda berawalan huruf B]", orang ketiga melanjutkannya dengan berkata "Saya pergi ke pasar membeli Ayam [Benda berawalan huruf B] [Benda berawalan huruf C]" dan seterusnya sampai ada orang yang salah dalam mengingat benda-benda yang dibeli. Nah orang-orang yang salah itulah yang kalah dalam permainan ini.
Untuk perkembangan permainannya bisa menyesuaikan sendiri dengan jumlah orang dan durasi waktu terutama untuk menentukan siapa yang menang. Waktu saya bermain permainan ini kondisinya sedang diburu waktu, sehingga orang yang kalah sekali dalam permainan ini langsung gugur dan kita mendapatkan pemenang dari orang yang terakhir bertahan.
15.Lakukan Kebalik
Ini game simple banget, cocok untuk orang yang lagi kepepet / pusing untuk mikirin persiapan game. Tapi waktu dicoba ternyata game ini cukup menarik loh permainannya dan bikin ketawa, apalagi kalo ada orang yang susah konsen pasti bikin ketawa banget :)
Inti dari permainan ini adalah melakukan kebalikan dari apa yang diucapkan oleh Moderator. Sebelum permainan dimulai, ada baiknya dibuat perjanjian dulu tentang peraturan-peraturan kebalikannya. Misal berdiri kebalikannya duduk, jongkok kebalikannya lompat, hadap kiri kebalikannya hadap kanan, dan seterusnya sekreatif anda. Pada saat permainan, Moderator mengucapkan salah satu kata, dan pemain harus melakukan kebalikan yang dikatakan dari moderator tersebut. Supaya seru, moderator ikut melakukan juga apa yang dia ucapkan. Coba buat pancingan supaya peserta tertipu, misal ketika Moderator berkata "Duduk!", maka Moderator "Duduk" juga. Nah coba di tengah permainan Moderator katakan "Duduk!" sambil Moderatornya "Berdiri", bisa ketipu tuh pemainnya. :D
Cara permainannya bisa di variasi seenaknya kok, waktu saya memainkan game ini dibentuk kelompok-kelompok. Nah jika salah satu dari anggota kelompok salah, maka salah semua. Nanti kelompok yang salah sebanyak 3 kali dikeluarkan dari permainan. Pemenangnya tentu saja kelompok yang tersisa.
16.2 Benar 1 Salah
Ini game lupa yang ajari siapa, tapi menarik loh buat dimainkan. Inti dari permainan ini adalah menemukan fakta yang salah dari 3 fakta yang ada.
Minta untuk setiap pemain menuliskan 2 fakta yang benar tentang dirinya dan 1 fakta yang salah tentang dirinya di selembar kertas secara acak. Jangan lupa kertas tersebut juga diberi nama supaya tidak keliru. Kumpulkan kertas tersebut kepada moderator dan moderator mengambil 1 kertas lalu menyebutkan 3 fakta yang ada di kertas itu untuk ditebak fakta mana yang salah. Minta setiap pemain untuk menebak satu fakta yang salah dari 3 fakta yang disebutkan itu. Berikan 1 poin kepada setiap pemain yang berhasil menebak fakta yang salah tersebut.
Permainan berakhir ketika semua kertas sudah diambil oleh moderator. Pemenangnya merupakan orang yang mendapat poin tertinggi setelah permainan berakhir.
Ini game lupa yang ajari siapa, tapi menarik loh buat dimainkan. Inti dari permainan ini adalah menemukan fakta yang salah dari 3 fakta yang ada.
Minta untuk setiap pemain menuliskan 2 fakta yang benar tentang dirinya dan 1 fakta yang salah tentang dirinya di selembar kertas secara acak. Jangan lupa kertas tersebut juga diberi nama supaya tidak keliru. Kumpulkan kertas tersebut kepada moderator dan moderator mengambil 1 kertas lalu menyebutkan 3 fakta yang ada di kertas itu untuk ditebak fakta mana yang salah. Minta setiap pemain untuk menebak satu fakta yang salah dari 3 fakta yang disebutkan itu. Berikan 1 poin kepada setiap pemain yang berhasil menebak fakta yang salah tersebut.
Permainan berakhir ketika semua kertas sudah diambil oleh moderator. Pemenangnya merupakan orang yang mendapat poin tertinggi setelah permainan berakhir.
17.Mencari Dengan Diam
Peralatan : Perangko
Jumlah pemain : berapa saja
Waktu : bervariasi, tergantung jumlah pemain dan kemampuan mengobservasi
Tujuan:
– Melatih kemampuan mengobservasi
- Memupuk inisiatif
Sebuah perangko ditempel di suatu tempat dalam ruangan pertemuan sebelum para peserta datang/tiba.
Jumlah pemain : berapa saja
Waktu : bervariasi, tergantung jumlah pemain dan kemampuan mengobservasi
Tujuan:
– Melatih kemampuan mengobservasi
- Memupuk inisiatif
Sebuah perangko ditempel di suatu tempat dalam ruangan pertemuan sebelum para peserta datang/tiba.
Instruksinya :
Tiap peserta harus mencari perangko tersebut dan bila mereka telah
melihatnya, mereka harus duduk diam dan tidak boleh berkata apa pun.
Akan sangat lucu memperhatikan peserta-peserta terakhir. Dan tentu saja
peserta yang paling akhir duduk adalah yang kalah. (permainan ini dapat
juga dimainkan di luar ruangan).
18.Permainan Mengenali Teman
Peralatan : Kertas kosong, alat tulis untuk tiap pesertaJumlah Pemain : Berapa saja
Waktu : 10-12 menit
Tujuan : – Saling mengenal secara lebih mendalam
- Berani Mengungkapkan diri
- Melatih kecerdasan
Pemimpin membagikan kertas kosong kepada semua peserta. Seluruh peserta lalu menulis data pribadi mereka (nama lengkap, data keluarga, status, sekolah/pekerjaan, hobi, alamat, dan sebagainya). Setelah itu kertas yang sudah terisi dikembalikan kepada pemimpin. Lalu pemimpin memberikan lagi secara acak kepada peserta. Pemimpin memberikan waktu 2-3 menit kepada para peserta untuk menghafal data pribadi kawannya itu. Kemudian pemimpin menunjuk kepada salah seorang peserta dan bertanya kepadanya tentang data pribadi yang ia terima. Peserta harus mampu menjawab pertanyaan pemimpin. Sementara itu yang memiliki data pribadi harus memperhatikan benar/tidaknya jawabannya.
19.Petani dan Pencuri
Peralatan : Karet gelang atau tali, kantong kacang, atau potongan kain, atau agar kelihatan sungguhan, sebuah apel.
Jumlah pemain : bebas
Waktu : 8-10 menit
Tujuan : – Melatih kecepatan
- Unsur hiburan
Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak, yang jadi pencuri disuruh keluar ruangan. Selagi ia diluar, seorang anak ditunjuk sebagai petani. Sebuah benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi datang dan berjalan diluar lingkaran. Ia boleh memasuki lingkaran dari mana saja dan mencuri benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat pencuri menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus lari keluar dari lingkaran lewat jalan masuk tadi dan ia selamat bila ia dapat keluar tanpa tertangkap. Bila ia tidak tertangkap, maka petani itu harus jadi pencuri dan dipilh petani baru.
Jumlah pemain : bebas
Waktu : 8-10 menit
Tujuan : – Melatih kecepatan
- Unsur hiburan
Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak, yang jadi pencuri disuruh keluar ruangan. Selagi ia diluar, seorang anak ditunjuk sebagai petani. Sebuah benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi datang dan berjalan diluar lingkaran. Ia boleh memasuki lingkaran dari mana saja dan mencuri benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat pencuri menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus lari keluar dari lingkaran lewat jalan masuk tadi dan ia selamat bila ia dapat keluar tanpa tertangkap. Bila ia tidak tertangkap, maka petani itu harus jadi pencuri dan dipilh petani baru.
20.Rebut dan Rampas
Peralatan : Tongkat atau sapu lidi untuk tiap anakJumlah pemain : bebas
Waktu : 10 menit
Tujuan : – Melatih kecekatan
- Melatih kesetiakawanan
- Unsur hiburan
Semua anak membentuk lingkaran dengan jarak kira-kira 1 meter.. Semakin ahli, jaraknya dapat semakin jauh. Tiap anak memegang tongkatnya hingga berdiri tegak di lantai. Bila ada perintah “ya” tiap anak harus melepaskan tongkatnya dan cepat-cepat menangkap tongkat teman di sebelah kanannya. Bila tongkat itu sudah keburu jatuh, maka ia dikeluarkan. Permainan ini sangat menyenangkan dan dapat bervariasi. Jarak anatr anak dapat diperbesar bila anak-anak sudah mampu, perintah dapat berupa “kiri” atau “kanan”. Bila ingin permainan lebil lama, maka setelah jatuh 3 kali baru dikeluarkan.
Yang perlu kita perhatikan dalam setiap permainan adalah tingkat evaluasinya dan nilai gunanya. Silahkan model-model game ini anda kembangkan sehingga pelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan menjadi menarik, menantang dan menyenangkan.
KEBERSAMAANDANKEKOMPAKAN
AKAN TERCIPTA BILA SALING MENGERTI SATU SAMA LAIN
#HIZWAT
#SMK_MUH_WANASARI
No comments